Sejak dahulu saya merasa ada yang tak beres dengan dunia pendidikan yang mngajarkan tentang teori evolusi, selain bertentangan pikiran, ini juga bertentangan dengan Agama. Namun setelah membaca artikel yang di keluarkan oleh Republika saya merasa ini patut di perjuangkan demi mencari kebenaran yang sejati. Berikut adalah artikelnya:
REPUBLIKA.CO.ID, WISCONSIN -- Pandangan tentang salahnya teori
evolusi manusia berasal dari kera, diungkap seorang peneliti antropologi
kepurbakalaan. Seorang Professor dan Peneliti Paleoantropologi dari Associate
Professor of Anthropology di University of Wisconsin, John Hawks, mengungkapkan
bahwa manusia bukanlah keturunan monyet, kera atau keduanya.
"Saya tidak tahu mengapa begitu banyak orang yang menerima dan
mengajarkan teori evolusi yang merusak sistematika filogenetik ini,"
ungkapnya dalam situs pribadinya, Johnhawks.net, Ahad (18/3).Filogeni adalah hubungan antara spesies yang berbeda. sistematika filogenetik, jelas dia, berpendapat bahwa aturan pengelompokan (taksonomi) pada jenis manusia harus mencerminkan filogeninya.
Hasil dalam antropologi adalah bahwa manusia tidak masuk dalam antropologi yang dikategorikan ke dalam simpanse, gorila, dan orangutan atau diistilahkan 'pongids'. Manusia juga tidak bisa masuk dalam kelompok 'Hominidae' yang mencakup orangutan, simpanse, bonobo, dan gorila. Karena memiliki taksonomi yang berbeda. Akhirnya, semua ini sangat kontroversial.
Sistematika filogenetik, jelas Hawks, menyatakan bahwa kelompok taksonomi harus memiliki keturunan satu nenek moyang (monofiletik). Ini berarti manusia harus memiliki satu nenek moyang yang telah sempurna menjadikan mereka seperti bentuk saat ini. Secara tidak lagsung, Hawks mengungkapkan adanya sosok Adam dan Hawa di sana.
Sedangkan, menurut dia, simpanse, Gorila, bonobo, orangutan, dan owa adalah kera. Para peneliti menyebut mereka sebagai kera besar. Hawks mengungkapkan, mereka tidak bisa masuk dalam monofiletik manusia. "Ini artinya, manusia bukanlah berasal usul dari kera atau pun perubahan dari mereka," ungkapnya.
Sumber: REPUBLIKA.CO.ID, WISCONSIN
No comments:
Post a Comment